Senin, 08 Agustus 2011

PERIODESASI, KRONOLOGI DAN KRONIK


Kronik merupakan suatu kumpulan tulisan tentang perjalanan seorang musafir Cina, Pujangga dan juga pendeta Cina. Mereka akan menulis seluruh peristiwa atau kejadian maupun hal-hal yang baru ditemukan ketika melakukan perjalanannya.KRONIK adalah catatan tentang waktu terjadinya suatu peristiwa sejarah.
PERIODISASI
adalah pembabakan waktu yang digunakan untuk berbagai peristiwa. Periodisasi yang dibuat para ahli tentang suatu peristiwa yang sama dapat berbeda-beda bentuknya dikarenakan alasan pribadi atau subyektif.
KRONOLOGIadalah penentuan urutan waktu terjadinya suatu peristiwa sejarah. Kronologi berdasarkan hari kejadian atau tahun terjadinya peristiwa sejarah.
Manfaat kronologi adalah:
-dapat membantu menghindarkan terjadinya kerancuan dalam pembabakan waktu sejarah.
-dapat merekonstruksi peristiwa sejarah dimasa lalu berdasarkan urutan waktu dengan tepat.
-dapat menghubungkan dan membandingkan kejadian sejarah di tempat lain dalam waktu yang sama.
Historiografi adalah adalah ilmu yang meneliti dan mengurai informasi sejarah berdasarkan sistem kepercayaan dan filsafat. Walau tentunya terdapat beberapa bias (pendapat subjektif) yang hakiki dalam semua penelitian yang bersifat historis (salah satu yang paling besar di antaranya adalah subjektivitas nasional), sejarah dapat dipelajari dari sudut pandang ideologis, misalnya: historiografi Marxisme.
Langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian sejarah, antara lain :
a. Menentukan topik.
b. Heuristik (pengumpulan sumber sejarah) adalah supaya penelitian yang mendalam untuk menghimpun jejak-jejak sejarah atau dokumen-dokumen agar dapat mengetahui segala bentuk peristiwa atau kejadian-kejadian bersejarah dimasa lampau.
c. Verifikasi yaitu Pemeriksaan terhadap kebenaran laporan tentang suatu peristiwa bersejarah, hal ini diperlukan untuk meneliti data atau laporan dari suatu peristiwa yang terjadi.
d. Interpretasi yaitu Penafsiran terhadap suatu peristiwa atau memberikan pandangan teoritis terhadap suatu peristiwa sejarah.
e. Historiografi yaitu Dalam tahap ini, seorang sejahrawan akan melakukan penulisan sejarah dengan menyusun semua fakta yang telah dikumpulkan dan diuji kebenaran isi, materi, dan sebagainya. Tentu saja sesuai dengan norma-norma yang berlaku didalam disiplin ilmu sejarah.
Sejarah sebagai peristiwa merupakan hasil tindakan manusia dalam jangka waktu tertentu pada masa lampau yang dilakukan di tempat tertentu.
Pada dasarnya objektif, unik, dan penting. Misalnya pergerakan nasional di Indonesia lahir pada abad ke-20 karena pada masa itu muncul kesadaran kebangsaan di kalangan kaum pelajar indonesia.

Sejarah sebagai kisah merupakan narasi yang disusun berdasarkan memori, kesan, atau tafsirang manusia terhadap kejadian atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Ada kemungkinan bersikap subjektif yang di pengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kepentingan dan nilai yang di perjuangkan, kelompok sosial di mana dia berada, perbendaharaan pengetahuan dan kemampuan bahasa yang dimiliinya.
Sejarah dikatakan sebagai suatu seni, ketika di dalamnya ada nilai2 estetik yg bisa kita lihat.Contoh: seni perang Tsun Zu, sampai sekarang masih sering di praktekan dalam berbagai bidang.
Sejarah sebagai ilmu pengetahuan, mempelajari sejarah berarti mempelajari dan menerjemahkan informasi dari catatan-catatan yang dibuat oleh orang perorang, keluarga, dan komunitas. Pengetahuan akan sejarah melingkupi: pengetahuan akan kejadian-kejadian yang sudah lampau serta pengetahuan akan cara berpikir secara historis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar